Pengertian Pragmatik Play adalah konsep yang penting dalam perkembangan anak. Pragmatik Play merujuk pada kemampuan anak untuk menggunakan bahasa secara efektif dalam situasi komunikasi sehari-hari. Menurut Dr. Susan E. Long, seorang ahli perkembangan anak, Pragmatik Play membantu anak memahami aturan-aturan sosial dalam berkomunikasi dan meningkatkan keterampilan berbicara mereka.
Manfaat Pragmatik Play dalam perkembangan anak sangatlah besar. Dengan bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya, anak belajar cara berkomunikasi dengan baik, memahami emosi orang lain, dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Dr. Jane Healy, seorang psikolog perkembangan, mengatakan bahwa melalui Pragmatik Play, anak belajar berpikir kritis dan kreatif.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mary Anne Prater, seorang ahli pendidikan anak, ditemukan bahwa anak-anak yang terlibat dalam Pragmatik Play memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak terlibat dalam jenis bermain tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Pragmatik Play dalam perkembangan bahasa anak.
Selain itu, bermain juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya. Melalui interaksi dengan teman sebaya, anak belajar cara bekerja sama, berbagi, dan mengatasi konflik. Dr. Laura Berk, seorang ahli perkembangan anak, menekankan pentingnya peran bermain dalam membentuk hubungan sosial anak.
Dengan demikian, Pragmatik Play bukan hanya sekedar bermain, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran yang penting dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua atau pendidik, mari aktif terlibat dalam memfasilitasi dan mendorong anak-anak untuk bermain secara pragmatis. Sebagaimana yang dikatakan oleh Fred Rogers, “Play is often talked about as if it were a relief from serious learning. But for children, play is serious learning.” Jadi, mari bermain dan belajar bersama anak-anak kita!